Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 14:56:35【Kabar Kuliner】782 orang sudah membaca
PerkenalanAsisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Fenty Yusdayati. ANTARA

Kami mendapat perintah dari bupati untuk bagaimana KDMP di Bantul ini bisa berjalan dengan rutin untuk bisa operasional, salah satunya mendekatkan dengan SPPG
Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendekatkan para pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendukung keberlanjutan operasional koperasi desa tersebut.
"Kami mendapat perintah dari bupati untuk bagaimana KDMP di Bantul ini bisa berjalan dengan rutin untuk bisa operasional, salah satunya mendekatkan dengan SPPG," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Bantul Fenty Yusdayati di Bantul, Senin.
Upaya mendekatkan kedua unit usaha yang menjadi bagian dari proyek nasional tersebut diwujudkan dengan mempertemukan para pengelola SPPG yang baru berdiri di Bantul dengan pengurus KDMP, sebagai awal koordinasi dan pendekatan para pihak.
"Kami coba menemui SPPG di Bantul mana yang baru berdiri, karena kalau sudah berjalan biasanya mereka punya langganan sendiri. Maka, untuk buka jalan itu kita pertemukan di hari ini dengan KDMP yang memang sudah siap beroperasi," katanya.
Baca juga: Wamenkop dukung Kopdes Merah Putih jalankan dapur MBG
Berdasarkan data, lanjutnya, ada 38 KDMP dari total 75 kelurahan di Bantul yang bergerak pada bidang kebutuhan bahan pokok, sehingga mereka dikumpulkan untuk kemudian bisa saling berkoordinasi dengan SPPG yang baru berdiri.
"Karena mungkin ada tambahan lagi SPPG, maka yang 38 KDMP ini monggo (silahkan) mengakses SPPG yang akan berdiri pada November ini, monggo segera merapatkan diri apabila produk produk KDMP sesuai dengan kebutuhan SPPG," katanya.
Pihaknya juga memiliki data produk-produk KDMP yang telah dikurasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, juga Dinas Kelautan dan Perikanan Bantul, termasuk tentang perizinan produk, sehingga bisa memenuhi syarat sebagai pemasok bahan baku Program MBG itu.
"Dan masyarakat yang punya produk, bisa silahkan langsung diajukan ke SPPG. Kalau kita ada produk produk pertanian dan kelautan yang kita kirimkan ke SPPG, supaya ada komunikasi yang terarah, jangan sampai nanti SPPG kerepotan menyeleksi beberapa muatan produk makanan itu," katanya.
Baca juga: BGN: Kopdes Merah Putih jadi agregator untuk dapur MBG
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Bantul Prapta Nugraha mengangakan kegiatan ini merupakan salah satu alternatif yang dilakukan KDMP dengan berkoordinasi dengan SPPG MBG, terkait usaha apa yang memiliki peluang atau potensi yang ditawarkan kepada SPPG.
Dia mengangakan pemkab mengundang sekitar 38 pengurus KDMP se-Bantul yang masing-masing mempunyai potensi, seperti beras, aneka lauk seperti ikan, daging sapi, ayam termasuk tempe, maupun produk makanan lain untuk ditawarkan kepada SPPG.
"Jadi, setelah ini nantinya pengurus KDMP bisa segera menghubungi SPPG untuk menawarkan produk unggulan mereka, produk itu kemudian dikurasi SPPG yang sesuai dengan mutu yang mana nanti itu yang menjadi bisnis lanjutan," katanya.
Baca juga: Pemkab Sigi dorong Kopdes Merah Putih dukung program MBG
Suka(9474)
Sebelumnya: Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
Selanjutnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Artikel Terkait
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
- Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
- Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
Resep Populer
Rekomendasi

Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi

Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin

UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan

DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir

Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba